BAB 3
GLOBALISASI
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut
A.G. MacGrew, Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa,
keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa
konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat belahan dunia
yang lain.
Menurut Internasional Monetary Fund (IMF), Globalisasi
adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara
di duia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi
barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan
cepat.
Menurut Bank Dunia, Globalisasi berarti kebebasan dan
kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi
dengan orang-orang dari negara lain.
Jadi Globalisasi adalah suatu
proses dimana antar individu, antar kelompok dan antar negara saling
berintraksi, bergantung, terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain
yang melintasi batas negara.
Globalisasi di tujukkkan dengan beberapa tanda-tanda yaitu :
Meningkatnya perdagangan global
Meningkatnya aliran modal internasional (investasi langsung dari luar negeri)
Meningkatnya lairan data lintas atas (; penggunaan internet, satelit komunikasi dan telepon)
Adanya
desakan berbagai pihak untuk mengaddili penjahat perang di Mahkamah
Kejahatan Internasional (internastional Criminal Court)dan adanya
gerakan untuk menyerukan keadilan internasional
Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional
Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya
Meningkatnya perjalanan dan turisme tingkat negara
Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal
Berkembngnya infrastuktur telekomunikasi global
Berkembangnya sistem keuangan global
Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional
Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional (WTO,IMF) yang berhubungan dengan transaksi-transaksi internasional.
Ada
tiga (3) faktor penyebab meningkatnya globalisasi yaitu ; adanya
perubahan politik dunia, aliran informasi yang cepat dan luas, dan
berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional / traansnasional
Adanya Perubahan Politik Dunia
Menurut Anthony Giddens pengaruh politik yang mempengaruhi meningkatnya globalisasi yaitu :
Bubarnya Uni Soviet Tahun 1991dan jatuhnya Komunisme Model uni Soviet
Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasioal dan Regional
Munculnya
Organisasi Antarpemerintah (Intergovermental Organizations/IGOs) dan
Organisasi Non-pemerintahInternasional (International Non-govermental
Organizations/INGOs
Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas, hal ini dipengaruhi oleh semakin pesatnya kemajuan dibidang teknologi
Berkembang
pesatnya perusahaan-perusahaan internasional / transnasioal
(Transnasional Corporation – TNCs) yaitu perusahaan yang memproduksi
barang atau jasa di lebih dari satu negara
Faktor Pendukung Globalisasi yaitu :
Berkembang pesatnya teknologi komunikasi
Adanya integrasi ekonomi dunia
B. ARTI PENTING GLOBALISASI BAGI INDONESIA
Globalisasi
adalah sebuah realita, artinya globalisasi tidak bisa dihindari, dan
setiap bangsa atau negara mau tidak mau akan masuk ke dunia yang global
yang disebut globalisasi. Salah satu cara negara mempersiapkan diri
untuk menghadapi globalisasi adalah dengan membangun sistem pendidikan
yang baik yang bertujuan untuk menciptakan SDM-SDM yang berprestasi,
tekun, jujur, ulet dan mau belajar terus-menerus demi kemajuan diri,
keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negaranya.
Hukum globalisasi
bagi bangsa indonesia yaitu (1) apappun yang terjadi di indonesia bisa
menimbulkan reaksi di dunia internasional, (2) apapun yang terjadi di
dunia internasional bisa memmengaruhi indonesia.
C. POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBALISASI
Sejak
bangsa indonesia menyatakan kemerdekaannya, bangsa indonesia mulai
menjalin hubungan kerjasama dengan bangsa/negara lain. Dalam menjalin
hubungan kerjasama terseut bangsa indonesia menggunakan polotik luar
negeri "BEBAS AKTIF".
Tujuan-tujuan politik luar negeri indonesia yaitu :
1. Membentuk negara indonesia yang demokratis, bersatu dan berdaulat dari Sabang sampai Merauke
2. Membentuk masyarakat indonesia yang sejahtera, adil dan makmur lahir dan batin dalam wadah NKRI
3.
Membentuk persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara di dunia
terutama dengan negara-negara Asia dan Afrika dalam membentuk tatanan
dunia baru yang bebas dari imprialisme dan kolonialisme
Prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar politik luar negeri indonesia yaitu :
a. Negara indonesia menjalankan politik damai
b.
Negara indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar
saling menghargai dan tidak saling mencampuri urusan negeri
masing-masing negara.
c. Negara indonesia memperkuat
sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk
menjamin perdamaian dunia yang abadi
d. Negara indonesia berusaha mempermudah jalannyapertukran pembayaran internasional
e. Negara indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan berpedoman pada pigam PBB
f.
Negara indonesia dalam lingkunga PBB berusaha menyokong
perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih terjajah. Sebab tanpa
kemerdekaan, persaudaraan dan perdamaian internasional tidak akan
terwujud
Politik Bebas Aktif bangsa indonesia bertujuan mewujudkan perdamaian dunia yang abadi. Politik Bebas Aktif artinya ;
Ø
Bebas artinya indonesia bebas menentukan sikap dan pandngannya
terhadap masalah-masalah internasional. Selain itu, bebas juga berarti
bangsa indonesia tidak memihak kepada salah satu kekuatan dunia (blok
Barat (liberalis) atau blok Timur (komunis))
Ø Aktif artinya
indonesia aktif memperjuangankan perdamaian dan ketertiban dunia. Selain
itu, indonesia juga aktif memperjuangkan terwujudnya keadilan,
kebebasan dan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Contoh peranan indonesia dalam dunia internasional dengan politik bebas aktifnya :
Indonesia menyelenggarakan Konfrensi Asia Afrika (KAA), tanggal 24 April 1955 di Bandung dan tanggal 22-23 April 2005 di Jakarta
Indonesia
memprakarsai berdirinya Gerakan Non-Blok (GNB)tahun 1961. gerakan ini
bertujuan untuk meredakan ketegangan perang dingin antar Blok Barat
dengan Blok Timur guna mewujudkan perdamaian dunia.
Indonesia memprakarsai berdirinya perhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)
Indonesai
aktif membantu menyelesaikan konflik di Bosnia, Filipina, Kampuchea dan
negara-negara lain yang mengalami konflik dan perang saudara
Hubungan Internasional di Era Globalisasi
Menurut
Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (Renstra), Hubungan
Internsional adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang
dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara
tersebut. Konsep hubungan internasional berkaitan erat dengan
subjek-subjek seperti ; organisasi internasional, diplomasi, hukum
internasional, dan politik internasional.
Asas-asas Hubungan Internasional
Asas Teritorial, yaitu asas yang di dasarkan pada kekuasaan negara atas wilayahnya
Asas Kebangsaan, yaitu asas yang di dasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya
Asas
Kepentingan Umum, yaitu asas yang di dasarkan pada wewenang negara
untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Faktor yang menentukan dalam proses hubungan
internasional, baik secara bilateral mapun multilateral yaitu kekuatan
nasional, jumlah penduduk, sumber daya (alam dan manusia) serta letak
geografis. Hubungngan internasional diperlukan oleh setiap negara karena
:
Faktor Internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta atau intervensi dari negara lain
Faktor
eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yaitu suatu negara tidak dapat
berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain
BAB 4
DAMPAK GLOBALISASI
A. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI GLOBALISASI
Dampak positif Globalisasi
a. Meningkatkan dinamika (perubahan) Komunikasi dan Transportasi
b. Terbukanya lapangan pekerjaan
c. Pesatnya Pertumbuhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dibidang HAM dan Lingkungan Hidup
d. Menumbuhkan semangat toleransi antar sesama penduduk dunia
e. Pesatnya gerakan demokrasi di berbagai negara
Dampak Negatif Globalisasi
a. Semakin kuatnya kelompok ekonomi kuat dan semakin lemahnya daya saing pemilik modal kecil
b. Menurunnya kualitas Sumber Daya Alam
c. Meningkatnya Kerusakan Lingkungan
d. Semakin canggihnya tindak kejahatan yang mengguakan teknologi canggih
e.
Meningkatnya BudayaKonsumtif (yaitu budaya atau kebiasaan
masyarakat untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan pokok atau
mendesak.)
B. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP INDONESIA
1. Di Bidang Politik
a. Meningkatnya kesadaran dan gerakan menyuarakan demokratisasi, penegakan HAM dan supremasi hukum
b.
Semakin kuatnya pengawasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah
demi tegaknya pemerintahan yang bersih, transparan, profesional, dan
bertanggung jawab
c. Maraknya gerakan demonstrasi (unjuk rasa)
yang melibatkan massa, sebab masyarakat mengikuti budaya politik
berbagai negara yang sering terlihat di berbagai media massa. Selain itu
demostrasi juga diperbolehkan oleh Undang-Undang walaupun kadang-kadang
melanggar undang-undang
d. Semakin banyak terbentuknya partai politik, organisasi nonpemerintah dan LSM.
2. Di Bidang Ekonomi
a.
Adanya liberalisasi perdagangan mendorong pemilik modal besar
semakin kuat dan pemilik modal kecil semakin lemah dalam persaingan
bebas
b. Banyaknya industri besar bertaraf internasional
menggunakan perangkat teknologi canggih. Hal ini membuat industri
tersebut memerlukan sedikit SDM.
c. Kuatnya pengaruh mata uang dollar Amerika Serikat terhadap perekonomian indonesia
d. Privatisasi bebberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
e. Berkurangnya subsidi bagi rakyat
3. Di Bidang Sosial Budaya
a. Semikin tumbuhnya sikap individualistis dan lunturnya sikap toleran, kesetiakawanan sosial dan gotong royong
b. Semakin memudarnya nilai moralitas dan agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
c.
Semakin derasnya nilai-nilai budaya dan gaya hidup barat yang
diterima masyarakat melalui media cetak maupun media elektronik dan
ditiru mentah-mentah meskipun belum tentu sesuai dan cocok dengan
kebiasaan dan budaya sendiri
4. Di Bidang Lingkungan Hidup
a. Meningkanya pencemaran air dan udara akibat aktivitas industri-industri besar di indonesia
b. Meningkatnyakerusakan hutan akibat penebanganbesar-besaran, baik yang legal maupun ilegal
c. Meningkatnya peristiwa kebakaran hutan yang diakibatkan oleh pembukaan hutan dengan cara membakar hutan.
C. DAMPAK GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA
Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarkat
a. Semakin tumbunya pola hidup individualistis dan pragmatis
b. Tingkat kepedualian dan kesetiakawanan sosial dirasakan semakin luntur
c.
Interaksi dan kebersamaan sosial secara fisik cenderung
berkurang, namun dinamika komunikasi dan jangkauan masyarakat semakin
luas
d. Semakin tingginya persaingan hidup masyarakat
e. Nilai-nilai moral etik dalam pergaulan masyarakat cenderung semakin terabaikan
2. Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Berangsa dan Bernegara
Semakin meningkatnya kesadarn masyarakt akan hak dan kewajibannya sebgai warga negara
Tingkat kontrol masyarakat terhadap pemerintah semakin meingkat
Pola hubungan antar negara semakin dekat dan saling terkait, ketergantungan dan pengaruh-mempengaruhi
Semakin tingginya kesadaran masyarakt terhadap kesetaraan pria-wanita(kesetaraan gender) dalam politik
Tumbuhnya gerakan pro demokrasi dan Hak Asasi Manusia
D. SIKAP TERHADAP DAMPAK GLOBALISASI
Sikap-sikap yang sebaiknya dikembangkan dalam menghadapi dampak globalisasi yaitu :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) indonesia
2. Meningkatkan kualitas nilai-nilai keimanan dan moralitas masyarakat
3. Mendorong dan mendukung upaya pemerintah indonesia untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antar bangsa
4.
Mendorong dan mendukung upaya pemerintah indonesia untuk mendesak
negara-negara maju agar mau memberikan dana perbaikan lingkungan hidup
5. Meningkatkan jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan Nasionalisme
BAB 5
PRESTASI DIRI DAN KEUNGGULAN BANGSA
A. PENGERTIAN PRESTASI DIRI
Menurut
Kamus Bahasa Indonesia "Prestasi" dalah hasil yang telah dicapai dari
yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Menurut Lefton,
prestasi (achievement) adalah kesuksesan setelah di dahului oleh suatu
usaha. Jadi prestasi yaitu dorongan untuk mengatasi kendala,
melaksanakan kekuasaan, berjuang untuk melakukan sesuatu yang sulit
sebaik dan secepat mungkin.
Orang yang berprestasi adalah orang yang
dianggap sukses dalam bidang tertentu, karena pada kenyataannya ia
memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Menurut Robert Power, diri kita adalah people who make thinga happening (
pelaku yang mampu mewujudkan sesuatu). Ukuran untuk mengetahui
kesuksesan ada dua yaitu :
1. Ukuran hasil, orang disebut sukses bila ia memiliki kekayaan, kekuasaan, ketenaran, kebahagiaan dan ketenaran
2.
Ukuran proses, kesuksesan adalah mengetahui tujuan dalam hidup,
berkembang untuk mencapai kekuatan dan menyebarkan hal-hal yang
menguntungkan bagi orang lain.
Beberapa hal yang memungkinkan
seseorang dapat meraih prestasi yaitu kemampuan berfikir, perilaku
positif dan sikap yang positif (disiplin). Adapun prinsip-prinsip yang
harus dikembangkan untuk menjadi orang yang berprestasi yaitu :
Tidak takut kalah atau gagal
Berjuang tiada henti
Menghargai prestasi orang lain
Tidak merasa puas dengan prestasi sekarang
Menurut
A.A. Qowiy memberikan kiat-kiat bagaimana menghadapi kesulitan hidup
dalam rangka meraih prestasi melalui sepuluh sikap positif, yaitu :
a. Tegar dalam menghadapi kesulitan yang datang
b. Mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapi
c. Gigih dalam mencari ilmu
d. Berani mengambil resiko
e. Tenang dalam bertindak
f. Membiasakan diri untuk senantiasa bekerja keras
g. Menikmati indahnya kesulitan yang menghadang
h. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
i. Mengembangkan sikap tawakkal
Menurut Abdullah Gymnastiar ada lima hal yang memacu seseorang menjadi pribadi prestatif, yaitu :
1. Percepatan diri
2. Sistem yang kondusif
3. Berdaya saing positif
4. Mampu bersinergi
5. Manajemen kalbu (hati)
B. PENGERTIAN POTENSI DIRI
Potensi yaitu daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan,
kekuasaan, kemampuan, yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, dan
sesuatu yang dapat menjadi aktual. Jadi Potensi Diri adalah
kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan yang ada pada diri seseorang yang
bisa dikembangkan.
Secara umum potensi seseorang muncul dalam tiga bentuk yaitu :
1. Kemampuan dasar meliputi tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap
2. Sikap kerja meliputi ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan daya tahan terhadap tekanan
3.
Kepribadian meliputi semua kemampuan, perbuatan seratakebiasan
baik yang bersifat jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang
ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh dari luar. Contoh
keperibadian yaitu supel, ramah, ihlas, tulus dan lincah.
Macam-macam Potensi Diri
a.
Potensi Fisik (Psychomotoric), yaitu potensi yang dapat
diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan hidup.
b. Potensi Mental Intelektual
(intellectual Quotient). Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang
ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kiri). Fungsi potensi ini
adalah untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
c.
Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient). Potensi ini merupakan
potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah
kanan). Fungsi ini untuk mengendlikan amarah, bertanggung jawab,
motivasi, dan kesadaran diri.
d. Potensi Mental Spiritual
(Spiritual Quotient). Potensi ini bertumpu pada bagian dalam diri
manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di luar ego.
Secara sederhana Spiritual Quotient (SQ) merupakan kecerdasan yang
berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.
e. Potensi Daya
Juang / Potensi Ketahanmalangan (Dversity Quotient). potensi ini
merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam
diri manusia yang berhubungan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang
tinggi
Perlunya mengetahui potensi diri adalah sebagai upaya untuk
memperluas dan memeperdalam kesadaran mengenai berbagai kecendrungan dan
kekhususan diri sendiri, baik yang sudah teraktualisasi maupun yang
belum. Potensi diri harus dikembangkan, manfaat pengembangan potensi
diri adalah untuk mengembangkan nature dan nurture. Nature adalah
kepribadian yang terbentuk dari bawaan/lahir/bakat, sedangakan Nurture
adalah kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan.
Potensi
diri meliputi ; potensi fisik (seperti ; keterampilan, kekuatan,
kesehatan, ketahanan,) dan potensi nonfisik (seperti ; bakat, motivasi,
minat, kecerdasan, perasaan). Menurut Howard Gardner : Hal terpenting
bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua ragam kecerdasan
manusia dan kombinasi-kombinasinya. Kita berbeda karena memiliki
kombinasi kecerdasan yang berlainan. Apabila kita menyadari hal ini,
setidaknya kita lebih punya peluang menangani berbagai masalah yang kita
hadapi di dunia ini dengan baik
Menurut La Rose menyebutkan bahwa pengembangan diri dapat diwujudkan melalui langkah-langkah :
Bergaul dengan orang yang berbeda profesi
Pilih teman yang bisa diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung
Bersikap dan berfikir positif
Biasakan mengucapkan terima kasih
Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain
Biasakan berbicara efektif
Adapun cara mengembangkan potensi diri agar dapat prestasi yang tinggi yaitu :
Kenali potensi yang ada diri
Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup
Belajar dengan rajin, ulet, tekun, dan tanpa kenal lelah
Janganlah kecil hati dan rendah diri
Jika ada kemauan pasti ada jalan
Selalu berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan
Hambatan-hambatan dalam pengembangan Potensi Diri
Hambatan
dari dalam diri individu sendiri, seperti berprasangka buruk, tidak
memiliki tujuan yang jelas, enggan mengenal dirinya sendiri, tidak mau
menerima umpan balik, kurang mau mengambil resiko, takut situasi baru,
sikap acuh tak acuh
Hambatan yang berasal dari lingkungan, seperti sistem pendidikan yang dianut, lingkungan belajar/bekerja, kebiasaan atau budaya.
C. MACAM-MACAM KECERDASAN
Menurut Howard Gardner dalam Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple
Intellegences), mengemukakan kemampaun manusia terdiri dari delapan
kecerdasan yaitu :
1. Kecerdasan Linguistik, yaitu kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan
2. Kecerdasan Matematis-Logis yaitu kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalran dengan benar
3.
Kecerdasan Spasial yaitu kemampuan memersepsi dunia spasial-visual
secara akurat dan mentransformasi persepsi dunai tersebut
4.
Kecerdasan Kinestetis-Jasmani, yaitu keahlian menggunakan seluruh tubuh
untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan keterampilan menggunakan
tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu.
5. Kecerdasan
Musikal, yaitu kemampuan menangani bentuk-bentuk musik dengan cara
memersepsi, membedakan, mengubah dan mengekspresikannya.
6.
Kecerdasan Interpersonal, yaitu kemampuan memersepsi dan membedakan
suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan orang lain
7. Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kemampuan memahami dieri sendiri dan bertindak berdasrkan pemahaman tersebut
8. Kecerdasan Naturalis, yaitu keahlian mengenali dan mengategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar.
Menurut Thomas Amstrong, ada 3 faktor yang mempengaruhi kecerdasan pada diri manusia yaitu :
1. Faktor biologis
2. Faktor Sejarah hidup pribadi
3. Faktor latar belakang kultural dan historis